Pertama, rezeki itu dari Allah. Dalam surah Adz-dzariyat 51: 22-23 disebutkan, “Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu. Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.
Kedua, rezeki diberikan dengan sebab-musababnya sekaligus. Dalam surah Ath-Thalaq: 2-3 disebutkan, “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
Setiap makhluk, meskipun sudah dijamin rezekinya, mereka tetap menjemput rezekinya dengan usaha masing-masing. Burung pergi pagi pulang sore. Ayam mencari cacing dengan cakar-cakar kakinya. Manusia pun punya beragam cara.
–
Mau tahu lebih banyak tentang rezeki? Baca buku “DIKEJAR REZEKI DARI SEDEKAH” Karya Ust. Fahrur Mu’is M,Ag (Author, Entrepreneur & Trainer Agar Shalat Tak Sia-sia)