Allah telah membagi rezeki kita sejak 50.000 tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. Inilah yang harus pertama kali kita pahami. Dalam hadis disebutkan, “Allah telah menetapkan takdir semua makhluk sejak 50.000 tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.” (HR Muslim).
Ini merupakan keyakinan yang pertama kali harus kita yakini dalam permasalahan akidah mengenai rezeki. Bahwa yang memberikan rezeki hanya Allah dan kita tidak boleh berharap apa pun kecuali hanya kepada-Nya. Karena makhluk sama-sama membutuhkan rezeki dari Allah.
Setiap Muslim harus yakin bahwa rezeki akan datang kepada masing-masing orang. Allah tidak mungkin menciptakan manusia tanpa memberi rezeki kepada mereka. Dari keyakinan ini, seharusnya kita tidak perlu gelisah memikirkan keadaan kita setahun ke depan. Jika Allah memberi umur setahun ke depan, pasti Dia menyediakan rezeki-Nya pula.
Apa yang menjadi bagian kita, tidak akan meleset dari kita. Apa yang menjadi bagian orang lain tidak akan diberikan kepada kita. Keyakinan terhadap rezeki ini, tidak membuat salafus shaleh (orang-orang dahulu yang shaleh) berhenti mencarinya di dunia. Prinsip mereka adalah ridha saat rezeki sedikit dan zuhud saat rezeki melimpah.
–
Mau tahu lebih banyak tentang rezeki? Baca buku “DIKEJAR REZEKI DARI SEDEKAH” Karya Ust. Fahrur Mu’is M,Ag (Author, Entrepreneur & Trainer Agar Shalat Tak Sia-sia)